Focus Group Discussion (FGD) dalam konteks Bapelitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) merupakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan sekelompok kecil orang untuk mendiskusikan suatu topik tertentu secara mendalam.

Tujuan Utama FGD dalam Bapelitbang:

• Mengumpulkan data kualitatif: Mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang persepsi, pengalaman, dan pendapat peserta terkait suatu isu atau program.
• Mengembangkan instrumen penelitian: Menguji dan menyempurnakan kuesioner atau alat pengumpul data lainnya.
• Mengembangkan program atau kebijakan: Mendapatkan masukan dari calon pengguna atau pemangku kepentingan untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas program atau kebijakan.
• Evaluasi program: Mengetahui dampak suatu program dan mendapatkan masukan untuk perbaikan.

Langkah-langkah Melakukan FGD:

1. Menentukan Tujuan: Tentukan secara jelas apa yang ingin dicapai melalui FGD.
2. Membentuk Kelompok Diskusi: Pilih peserta yang relevan dengan topik yang akan dibahas.
3. Membuat Panduan Diskusi: Susun pertanyaan yang akan diajukan kepada peserta.
4. Memilih Moderator: Pilih seorang moderator yang berpengalaman dan dapat mengelola diskusi dengan baik.
5. Melakukan Diskusi: Ciptakan suasana yang nyaman dan kondusif agar peserta merasa bebas berpendapat.
6. Menganalisis Data: Transkrip hasil diskusi dan identifikasi tema-tema utama.

Tips Melakukan FGD yang Efektif:

• Jumlah Peserta: Idealnya 6-8 orang per kelompok.
• Durasi: Diskusi sebaiknya tidak terlalu panjang, sekitar 1-2 jam.
• Suasana: Ciptakan suasana yang santai dan terbuka.
• Netralitas: Moderator harus bersikap netral dan tidak memberikan pendapat pribadi.
• Rekam: Rekam seluruh sesi diskusi untuk memudahkan analisis.

Contoh Penerapan FGD dalam Bapelitbang:

• Pengembangan Kurikulum: Melakukan FGD dengan guru dan siswa untuk mendapatkan masukan mengenai materi pembelajaran yang relevan dan menarik.
• Evaluasi Program Pelatihan: Mengadakan FGD dengan peserta pelatihan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan efektivitas program.
• Pengembangan Produk Baru: Mengumpulkan masukan dari calon konsumen melalui FGD untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan mereka.

Analisis Data FGD:

• Transkripsi: Ubah rekaman audio atau video menjadi teks tertulis.
• Coding: Identifikasi kata kunci dan tema-tema utama dalam transkrip.
• Analisis Tematik: Kelompokkan kode-kode yang serupa menjadi tema-tema.
• Interpretasi: Menginterpretasikan temuan-temuan berdasarkan kerangka teoritis atau konteks penelitian.

Dengan melakukan FGD yang efektif, Bapelitbang dapat memperoleh data kualitatif yang kaya dan mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan yang lebih baik.